Selasa, 05 Juli 2016

Resensi Buku - Sembilan Fenomena Bisnis

Selama semester pendek kemarin, saya hanya mengambil 3 sks saja, artinya dalam satu minggu, saya hanya kuliah dua hari. Lalu, apa yang saya lakukan di hari lainnya? Well, salah satu hal yang saya kerjakan adalah membaca buku. Kenapa buku ini? Entahlah, saya pikir untuk menjadi seorang pebisnis yang andal, kita harus tahu fenomena-fenomena bisnis yang pernah terjadi di Indonesia maupun dunia. 

Buku karya Prof. Rhenald Kasali (sepertinya saya pernah mendengar orang ini?) ini menceritakan tentang fenomena ekonomi yang pernah terjadi yang mungkin pada saat itu saya belum menyadarinya (atau bahkan belum dilahirkan) seperti perang antara Unilever dan P&G, rahasia kekuatan ekonomi Cina, dampak internet dan sekolah bisnis di Amerika, dan lain sebagainya.

Ok, sebelum lebih jauh, kalau saja saya menceritakan hal ini kepada teman-teman saya, mereka pasti akan bertanya, 
"ngapain baca buku ginian? Biar apa?" 
Well kids, ini salah satu trik saya untuk bertahan di mata kuliah kita yang berhubungan dengan bisnis. Trust me, dosen akan mengetahui kapasitas kita dari apa yang bisa kita sajikan saat menjawab pertanyaan ataupun presentasi. Dan secara pikir pendek, itu berarti nilai A sudah ada di tangan kalian.

Apa saja sih 9 fenomena bisnis yang dibicarakan dalam buku ini?
  1. Fenomena Konsumen Hijau
  2. Fenomena Gelombang Marketing
  3. Fenomena Internet dan Teknologi Informasi 
  4. Fenomena Jaringan Bisnis Etnik
  5. Fenomena Gaya Hidup Eksekutif
  6. Fenomena Spekulasi, Kaya, dan Kredit Macet
  7. Fenomena Pimpinan Puncak dan Kegagalan
  8. Fenomena MBA
  9. Fenomena Reengineering
Kesembilan fenomena ini tidak akan saya bahas disini, tentu saja karena ini hanyalah resensi. Jika ingin mengetahui isi buku ini lebih jelas bisa tunggu postingan saya di resume buku atau bisa langsung baca sendiri bukunya :)

Dalam buku ini, Prof. Rhenald menjelaskan fenomena-fenomena tersebut dengan sederhana (walaupun pada beberapa penjelasan saya agak pusing karena terlalu banyak data statistik :p ). 288 halaman pada buku terbitan Gramedia Pustaka Utama Jakarta ini sebenarnya sampai sekarang belum selesai saya baca, mungkin salah satu faktor penghambat adalah kurangnya gambar ataupun diagram ataupun juga bentuk visualisasi lain yang akan memudahkan pembaca dalam memahami buku ini. Ya tentu saja karena ini buku serius yang diperuntukkan bagi mahasiswa S2, apa yang harus diharapkan dari itu? Wkwkwk.

Resensi ini akan saya lanjutkan setelah selesai membaca bukunya ya. Jadi saya cukuplah disini dulu postingan hari ini. I'll be back in couple days

Tidak ada komentar:

Posting Komentar